Makan Kulkas Tidak Sehat Coba perhatikan makanan dan minuman yang disimpan di kulkas Anda. Sudah berapa lama menginap di sana?
Banyak orang membiarkan beragam jenis makanan dan minuman tersimpan hingga berbulan-bulan di dalam kulkas. Mereka cenderung tak peduli dengan jangka penyimpanan produk pangan di dalam lemari pendingin.
Suhu dingin kulkas memang bermanfaat memperlambat pertumbuhan bakteri. Selain rutin mengontrol suhu agar tak lebih dari 4 derajat Celcius, penting juga memerhatikan jangka penyimpanan produk pangan.
Masing-masing produk pangan memiliki masa ketahanan berbeda di dalam kulkas. Lewat panduan berikut, segera buang produk-produk yang sudah melewati masa penyimpanan yang dianjurkan, seperti dikutip Shine.
Sayur
Sayuran seperti kubis, kembang kol, seledri, kacang hijau, dan selada, biasanya bisa tahan hingga satu minggu. Untuk asparagus, bayam, dan brokoli hanya tiga sampai lima hari. Jamur satu sampai dua hari. Jagung hanya satu hari. Sedangkan wortel dan lobak bisa sampai dua minggu. Namun, tetap penting memerhatikan kondisi fisik sayur sebelum memasak. Buang saja jika warnanya mulai berubah dan layu.
Buah
Blueberry, raspberry, blackberry, dan ceri mulai membusuk setelah tiga hari. Anggur dan melon bisa seminggu. Jeruk, apel dan lemon berkisar antara dua sampai lima minggu, tegantung kematangan. Sedangkan buah kaleng hanya 2-3 hari setelah kemasan dibuka.
Daging
Menyimpan aneka ragam daging di dalam kulkas sebaiknya tak lebih dua hari. Dan, toleransi tiga sampai lima hari untuk daging olahan seperti steak, ham, atau daging panggang. Kondisi daging yang tak baik rentan mengontaminasi bakteri ke makanan lain.
Kecap dan saos
Mayones dan salad dressing lainnya akan rusak setelah tiga bulan, walau mungkin rasanya masih enak. Mustard kuning bisa tahan lebih lama sekitar enam bulan setelah kemasan terbuka. Kecap dan selai yang sudah dibuka juga harus dibuang setelah empat sampai enam bulan.
Susu murni
Sebaiknya tak menyimpan produk susu di dalam kulkas lebih dari lima hari. Apalagi produk yang sudah dibuka, sebaiknya segera habiskan di hari yang sama. Dan, jangan ragu membuangnya jika muncul aroma tak sedap.
Mentega dan margarin
Untuk mentega dengan kemasan yang sudah terbuka bisa tahan satu hingga tiga bulan, tergantung kondisi produknya. Kalau ingin maksimal, lakukan penyimpanan di freezer. Sedangkan margarin cenderung tahan lebih lama, sekitar empat hingga lima bulan.
Keju
Jangan terbiasa menyimpan keju terlalu lama. Segera buang jika sudah tujuh hari. Perhatikan tekstur keju dengan teliti sebelum menyantapnya karena cenderung cepat berjamur. Namun, keju dengan tekstur lebih keras seperti, cheddar atau keju Swiss, biasanya bisa tahan lebih lama, tiga sampai empat minggu setelah kemasan terbuka.
Krim keju
Masa penyimpanan krim keju hanya sekitar dua minggu setelah kemasan dibuka. Biasakan melakukan tes aroma setiap hendak menyantapnya. Ingat, setelah kemasan dibuka, masa kedaluarsa tak berlaku lagi Makan Kulkas Tidak Sehat
Produk pangan lain
Telur: 3-5 minggu
Saus pasta: 5-7 hari
Tortilla: 1 minggu
Yogurt: 7-14 hari
Jus buah: 7-10 hari
Sisa masakan: 1-3 hari
Banyak orang membiarkan beragam jenis makanan dan minuman tersimpan hingga berbulan-bulan di dalam kulkas. Mereka cenderung tak peduli dengan jangka penyimpanan produk pangan di dalam lemari pendingin.
Suhu dingin kulkas memang bermanfaat memperlambat pertumbuhan bakteri. Selain rutin mengontrol suhu agar tak lebih dari 4 derajat Celcius, penting juga memerhatikan jangka penyimpanan produk pangan.
Masing-masing produk pangan memiliki masa ketahanan berbeda di dalam kulkas. Lewat panduan berikut, segera buang produk-produk yang sudah melewati masa penyimpanan yang dianjurkan, seperti dikutip Shine.
Sayur
Sayuran seperti kubis, kembang kol, seledri, kacang hijau, dan selada, biasanya bisa tahan hingga satu minggu. Untuk asparagus, bayam, dan brokoli hanya tiga sampai lima hari. Jamur satu sampai dua hari. Jagung hanya satu hari. Sedangkan wortel dan lobak bisa sampai dua minggu. Namun, tetap penting memerhatikan kondisi fisik sayur sebelum memasak. Buang saja jika warnanya mulai berubah dan layu.
Buah
Blueberry, raspberry, blackberry, dan ceri mulai membusuk setelah tiga hari. Anggur dan melon bisa seminggu. Jeruk, apel dan lemon berkisar antara dua sampai lima minggu, tegantung kematangan. Sedangkan buah kaleng hanya 2-3 hari setelah kemasan dibuka.
Daging
Menyimpan aneka ragam daging di dalam kulkas sebaiknya tak lebih dua hari. Dan, toleransi tiga sampai lima hari untuk daging olahan seperti steak, ham, atau daging panggang. Kondisi daging yang tak baik rentan mengontaminasi bakteri ke makanan lain.
Kecap dan saos
Mayones dan salad dressing lainnya akan rusak setelah tiga bulan, walau mungkin rasanya masih enak. Mustard kuning bisa tahan lebih lama sekitar enam bulan setelah kemasan terbuka. Kecap dan selai yang sudah dibuka juga harus dibuang setelah empat sampai enam bulan.
Susu murni
Sebaiknya tak menyimpan produk susu di dalam kulkas lebih dari lima hari. Apalagi produk yang sudah dibuka, sebaiknya segera habiskan di hari yang sama. Dan, jangan ragu membuangnya jika muncul aroma tak sedap.
Mentega dan margarin
Untuk mentega dengan kemasan yang sudah terbuka bisa tahan satu hingga tiga bulan, tergantung kondisi produknya. Kalau ingin maksimal, lakukan penyimpanan di freezer. Sedangkan margarin cenderung tahan lebih lama, sekitar empat hingga lima bulan.
Keju
Jangan terbiasa menyimpan keju terlalu lama. Segera buang jika sudah tujuh hari. Perhatikan tekstur keju dengan teliti sebelum menyantapnya karena cenderung cepat berjamur. Namun, keju dengan tekstur lebih keras seperti, cheddar atau keju Swiss, biasanya bisa tahan lebih lama, tiga sampai empat minggu setelah kemasan terbuka.
Krim keju
Masa penyimpanan krim keju hanya sekitar dua minggu setelah kemasan dibuka. Biasakan melakukan tes aroma setiap hendak menyantapnya. Ingat, setelah kemasan dibuka, masa kedaluarsa tak berlaku lagi Makan Kulkas Tidak Sehat
Produk pangan lain
Telur: 3-5 minggu
Saus pasta: 5-7 hari
Tortilla: 1 minggu
Yogurt: 7-14 hari
Jus buah: 7-10 hari
Sisa masakan: 1-3 hari
01.58 | 0
komentar | Read More